Selasa, 23 Agustus 2016

Adulthood is A Myth

Judul postingan ini diambil dari sebuah buku atau lebih tepatnya komik yang dibuat oleh Sarah Andersen. Saat melihat isi komik ini tentunya kawan-kawan akan merasa familiar dengan tokohnya karena beberapa cerita pada komik ini seringkali diunggah oleh OA yang ada di media sosial. Komik ini bercerita mengenai seorang gadis pecinta hewan, musik, dan internet yang seringkali kurang nyaman untuk berinteraksi sosial, begitulah singkatnya. Ketika membaca komik ini, tidak jarang kawan-kawan akan merasa this is so me, termasuk Sora juga merasa seperti itu.

Dari 114 halaman komik tersebut, ada 1 halaman yang akhirnya mendeskripsikan judul buku ini dan halaman ini juga menarik perhatian Sora. Halaman tersebut menceritakan mengenai sang tokoh yang bingung bagaimana rasanya menjadi dewasa.

Jujur Sora juga merasakan hal yang sama, dan sepertinya banyak orang juga merasakan hal yang sama. Saat masih kecil dulu Sora merasa seseorang yang sudah kuliah, sudah bekerja, sudah berusia dua puluhan tahun, itu adalah orang dewasa. Sora juga dulu merasa orang dewasa itu mampu melakukan segala hal. Saat itu Sora benar-benar ingin cepat menjadi orang dewasa.

Sekarang Sora telah memasuki fase menjadi ‘dewasa' berdasarkan ekspektasi Sora saat masih anak-anak. Memang jika diukur berdasarkan umur Sora telah bisa disebut sebagai dewasa muda, namun Sora belum merasa menjadi dewasa. Sora masih tetap berandai-andai bagaimana sebenarnya rasanya menjadi dewasa? Apakah Sora siap untuk menjadi dewasa? Apakah Sora mampu menjadi dewasa? Dan banyak pertanyaan lainnya.

Seringkali Sora merasa bahwa diri Sora hanya jiwa anak-anak yang terperangkap dalam tubuh yang bertambah tua. Sora masih senang bermanja-manja dengan orangtua Sora, masih sering merasa kesal terhadap hal-hal sepele, masih sering melakukan hal-hal kekanakan, terkadang merasa masih polos, masih belum mengerti dunia.

Namun, saat melihat ke sekeliling, Sora menyadari bahwa orang yang Sora anggap dewasa ternyata juga tidak sepenuhnya dewasa. Mereka juga terkadang melakukan sesuatu yang menurut Sora lebih kekanakan dibandingkan anak-anak, yang lebih egois dari anak-anak, yang akhirnya membuat Sora mempertanyakan mengapa mereka melakukan hal tersebut.

Tapi ya sudahlah, terlepas dari apapun kedewasaan itu, Sora yakin itu adalah hal yang akan Sora pelajari secara alami. Walaupun hingga sekarang Sora masih belum mengetahui kapan pelajaran kedewasaan itu akan dimulai dan diakhiri.

I think adulthood isn't a myth, but it's a mystery, a huge mystery.

0 komentar:

Selasa, 05 Juli 2016

Bali Mula Unik

Lebaran sebentar lagi... Berpuasa sekeluarga... *sambil nyanyi-nyanyi
Oke lebaran memang sebentar lagi, tapi Sora sekeluarga tidak berpuasa hehe. Walaupun Sora bukan umat muslim, Sora tetap mendapat berkah di hari raya. Iya benar sekali, berkahnya berupa liburan selama seminggu. Liburan ini terasa seperti oasis di padang pasir, seperti payung di saat hujan, seperti anugerah di tengah-tengah blok terakhir semester ini #soraalay. Sora masih belum move on dari semester VI tapi beberapa kawan Sora sudah memasuki masa liburan sehingga seperti liburan lainnya ini adalah waktu untuk jalan-jalan.
Read More

0 komentar:

Selasa, 31 Mei 2016

Hidden Canyon: Its Extremely Beautiful

Sora lagi senang kawan-kawan karena Sora lagi liburan. Memang bukan libur panjang, tapi untuk seorang mahasiswa libur empat hari itu terasa begitu panjang dan menyenangkan tentunya. Liburan ini nggak boleh disia-siakan begitu saja. Biasanya saat liburan Sora cuma pulang ke kampung halaman tercinta kemudian gulak-gulik di rumah sambil nonton TV. Tapi liburan kali ini kebetulan teman-teman satu SGD Sora memutuskan untuk jalan-jalan.
Read More

1 komentar:

Rabu, 09 Maret 2016

Hujan

Oke tenang kawan-kawan, postingan ini memang judulnya bikin baper, tapi ini bukan curhatan alay Sora seperti yang sebelumnya. Sebenarnya niat awal Sora membuka laptop malam ini adalah untuk belajar patologi anatomi. Tapi tidak sengaja Sora menemukan novel ini di bawah meja dan covernya membuat Sora tiba-tiba teringat dengan rumah mungil yang sudah sangat jarang Sora kunjungi beberapa waktu terakhir. Hasrat untuk kembali menulis di sini lebih besar dari keinginan Sora untuk belajar, yah akhirnya Sora menulis ini.
Read More

0 komentar:

Sora Karista. Diberdayakan oleh Blogger.