Perubahan

Mulai lelah dengan rutinitas sehari-hari, jadi Sora memutuskan untuk rehat sejenak di rumah mungil ini. Sebenarnya Sora bingung mau menulis apa kali ini. Tapi berhubung Sora belum pernah menceritakan pengalaman Sora sebagai seorang mahasiswa, jadi mungkin itu topik yang tepat untuk dibahas.

Tidak terasa sudah hampir setahun Sora menjadi mahasiswa. Walau baru setahun (bahkan masih kurang) tapi Sora merasakan perbedaan yang cukup signifikan antara masa SMA dan masa kuliah. Perbedaan-perbedaan tersebut disebabkan oleh karena adanya perubahan. 

Berikut ini merupakan beberapa perubahan yang Sora rasakan semenjak menginjak bangku kuliah

Sering Lupa

Yup, Sora rasa ini yang paling terasa sejak Sora mahasiswa. Sora menjadi lebih pelupa. Hal pertama yang sering Sora lupakan adalah hari. Alasannya karena saat kuliah tidak ada lagi seragam sekolah dan jadwal pelajaran yang mengingatkan Sora hari apa sekarang. Selain itu, Sora juga sering lupa kalau suatu hari itu adalah hari libur karena kegiatan non perkuliahan di kampus biasanya diselenggarakan pada hari libur. Yang paling parah Sora sempat bertanya ke teman Sora di universitas lain kenapa dia nggak kuliah dan baru ingat kalau hari itu hari minggu setelah diingatkan oleh teman Sora tersebut.

Selain hari, ada hal lain yang juga sering Sora lupakan. Misalnya lupa makan, lupa mandi, lupa tidur, lupa bangun *ups

Hal paling parah yang Sora sering lupakan adalah Sora lupa kalau keluar dari kelas, jalan ke kantin itu belok kanan atau belok kiri. Nah lupa yang satu ini Sora cukup khawatir karena tidak seharusnya Sora lupa dengan hal yang semacam itu. Ya, semoga itu cuma lupa biasa.

Melakukan Sesuatu di Waktu yang Tidak Seharusnya

Perubahan yang satu ini merupakan perubahan yang sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu ritme biologis. Tapi sayangnya Sora gagal menghindarinya. Contoh nyata saat Sora melakukan sesuatu di waktu yang tidak seharusnya adalah mengetik tulisan jam satu pagi, seharusnya Sora tidur sekarang tapi malah curhat di sini. Contoh lainnya adalah mandi pagi kesiangan, mandi pagi kepagian, nonton film di saat tugas numpuk, curhat di blog saat tugas numpuk, dll.

Melakukan hal yang tidak pernah Sora bayangkan

Hal berharga yang Sora dapatkan sejak menjadi mahasiswa adalah membuktikan bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin selama kita mau berusaha. Kata-kata itu ternyata benar-benar nyata. Selama kuliah Sora sudah melakukan hal-hal yang tidak pernah Sora pikir bisa Sora dapatkan di bangku kuliah. Misalnya membuat video stop motion, berenang di laut tanpa tenggelam (berkat jaket pengaman), rappelling, prusiking, naik ambulance (bukan sebagai korban), tidak tidur seharian dan tetap bisa beraktivitas dengan normal, dan hal-hal lainnya.

Menyeimbangkan otak kiri dan kanan

Oke sebenarnya ini bukan bagian dari perubahan yang Sora alami. Sepertinya lebih ke curhat colongan Sora di tulisan ini. Sora berusaha untuk menyeimbangkan antara otak bagian kiri dan bagian kanan, sehingga Sora memutuskan untuk mengikuti dua organisasi yang mendukung hal tersebut. Sejujurnya sampai saat ini Sora masih dilema dalam memilih dua hal tersebut karena keduanya sama-sama memerlukan komitmen dan dan kerja keras untuk bertahan di dalamnya. Terkadang muncul rasa bersalah ketika Sora seolah menganaktirikan salah satu dari dua hal tersebut. Dua hal tersebut secara superfisial terlihat berlawanan, namun sebenarnya kedua hal tersebut cukup mirip hanya saja dikemas dalam kemasan yang berbeda. Karena keputusan Sora untuk tidak melepas salah satu dari dua hal tersebut, Sora jadi belajar untuk lebih bertanggung jawab atas pilihan Sora. Sora selalu berusaha berbuat seadil mungkin terhadap dua hal tersebut walaupun hasilnya memang tidak selalu seperti yang diharapkan. 

Malas Menulis Lagi

Sejujurnya ini adalah alasan kenapa Sora membuat tulisan ini. Sora ingin merangsang diri Sora untuk mulai menulis lagi. Sejak kuliah, Sora menjadi kurang produktif dalam menulis. Memang Sora bukan penulis, tapi Sora tetap ingin menghasilkan tulisan tidak peduli apapun bentuknya, tidak peduli tulisan ini akan ada yang membaca atau tidak, Sora hanya ingin menulis. Dan jika ternyata tulisan ini ada yang membaca, Sora mengucapkan terima kasih.