Puisi Esai
Sora jalan-jalan di internet dan nemu jenis puisi yang menarik. Mungkin jenis ini masih tergolong baru. Tapi, Sora suka bacanya, walaupun agak sedikit panjang. Pasti kawan-kawan penasaran, apa sih yang sedang Sora bicarakan. Yo.. wis.. Sora akan menjabarkannya (setahu Sora ya)
Apa nama puisi tersebut?
Sepertinya kawan-kawan sudah tahu. Kalau belum, itu tuh di judul post ini terpampang jelas. Atau, ternyata judulnya nggak terbaca jelas karena tertutup debu di monitor. Oke Sora ulang lagi deh, namanya PUISI ESAI #kalo ini nggak terbaca juga, berarti Kawan harus segera ke dokter mata nih.
Hah, bukannya esai dan puisi itu dua hal yang bertolak belakang?
Nggak selamanya sih. Memang pada umumnya puisi itu fiksi sedangkan esai itu ilmiah. Tapi, fiksi dan ilmiah bisa jadi satu kok. Ya.. hasilnya ini, puisi esai, persilangan antara puisi dan esai, hehe.
Dari tadi bilang, puisi esai, puisi esai. Apa sih bedanya dengan puisi biasa?
Kalau puisi pada umumnya lebih menekankan pada aspek keindahan. Namun dalam puisi esai, keindahan puisi itu dibalut dalam opini yang didukung fakta. Jadi data dalam puisi cukup valid kendati memang seringkali "disamarkan". Kita kan juga harus menghormati privasi orang yang kita ceritakan dalam puisi itu.
Selain itu, puisi ini disebut puisi esai karena dilengkapi dengan catatan kaki. Nah, inilah yang paling membedakan dari puisi lainnya.
Wuihh, seperinya seru untuk membuat puisi jenis ini ya, jadi pengin coba.
Contohnya mana?
Contohnya lain kali ya.. Sora lagi ada kerjaan yang nggak bisa ditunda, hehe :P Lagi semangat nulis nih :D
Yo semangat Kawan...
Keep writing!!!
Keep writing!!!
0 komentar: