Rindu Rumah

Libur telah usai, libur telah usai, tidak... tidak... tidak...

       Tidak menolak maksudnya untuk usai liburan, yah libur memang menyenangkan tapi libur yang terlalu lama tentunya juga menjenuhkan. Sebentar lagi Sora akan menjalani ospek atau yang di kampus Sora disebut Student Day (SD). Loh katanya mau SD tapi kok masih sempet update blog? Iya dong, Sora memang aneh, di saat masih santai dan nggak punya kegiatan sama sekali, Sora malah nggak pengen nulis di blog ini. Tapi saat beberapa tugas sudah mulai menyerang, Sora malah pengen nulis di sini --"

       Saat ini, Sora menulis karena sedang kangen rumah. Ya bener-bener kangen. Maksud dari 'kangen rumah' di sini bukan berarti Sora kangen sama tembok, jendela, pintu, maupun bagian-bagian rumah lainnya. Bukan. Sora kangen pada keluarga di rumah, kangen dengan suasananya, kangen dengan udara dinginnya, , dan banyak lagi. Bagi para perantau *cieh* perasaan semacam ini pasti sudah lumrah dirasakan. Walaupun Sora sudah pernah jauh dari rumah sebelumnya karena waktu SMA Sora juga kos, tapi Sora tetap saja rindu rumah.

       Terlebih lagi, Sora nggak tahu kapan Sora bisa pulang. Kalau saat SMA Sora bisa pulang seminggu sekali, sekarang mungkin sebulah sekali bahkan lebih. Tapi Sora bersyukur karena kampus Sora masih di Bali, bisa dibayangkan kalau seandainya Sora kuliah di luar Bali dan hanya pulang enam bulan bahkan setahun sekali, bisa nagis-nangis Sora. 

       Perasaan ini muncul mungkin karena setelah kelulusan Sora sempat lama tinggal di rumah sehingga saat ini Sora masih belum rela merantau (lagi). Dan menurut Sora, ini wajar kok.